√ Tata Cara dan Keutamaan Sholat Sunnah Dhuha, Tahajud dan Istikharah, Kunci Menuju Kehidupan Yang Berkah"
"Tata Cara dan Keutamaan Sholat Sunnah Dhuha, Tahajud dan Istikharah"
Selamat datang kembali, pembaca setia! Hari ini kita akan menjelajahi tiga jenis shalat sunnah yang memiliki nilai istimewa dalam agama Islam, yakni : shalat Sunnah Dhuha, Tahajud, dan Istikharah.<!-more-->
Meskipun mungkin berbeda dalam tata cara dan tujuan, ketiganya memberikan ruang bagi kita untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah.
Dalam artikel ini, mari kita telusuri tata cara, keutamaan, dan manfaat dari shalat Sunnah yang istimewa ini.
1. Shalat Sunnah Dhuha; Bersyukur di pagi hari.
Langit pagi yang cerah adalah saksi bisu ketika kita berdiri di hadapan Allah dengan shalat Dhuha. Meskipun shalat ini tidak wajib, tetapi pahalanya sungguh besar.
Tata cara pelaksanaannya sangatlah sederhana. Pada saat matahari mulai naik di langit dan setelah terbit sepenuhnya, kita dapat melaksanakan shalat Dhuha.
Cukup dengan dua rakaat, kita dapat mengungkapkan rasa syukur kita atas nikmat-nikmat Allah.
Simak juga : √ Tata Cara Mandi Wajib Setelah Berhubungan Badan Dan Menstruasi, Rahasia Pencucian Diri Mengikuti Sunnah Nabi.
• Keutamaan Shalat Sunah Duha
Mengapa begitu penting untuk meluangkan waktu untuk shalat Dhuha? Bayangkan ini seperti sarapan pagi bagi jiwa kita. Di tengah hiruk-pikuk dunia, shalat Dhuha adalah momen ketenangan di mana kita dapat merenung dan merapikan hati.
Meskipun hanya beberapa rakaat, Allah memberikan pahala yang luar biasa. Dan ingatlah, setiap langkah menuju masjid untuk melaksanakan shalat Dhuha adalah seperti menyemai benih kebaikan yang akan tumbuh subur sepanjang hari.
Simak juga : "Daun Binahong: Tanaman Herbal Ajaib berkhasiat untuk Kecantikan Dan Kesehatan"
• Panduan Tata Cara shalat sunah Dhuha
Niatkan dalam hati untuk melaksanakan shalat Dhuha dengan niat yang tulus karena Allah.
Lakukan niat dalam hati atau dengan ucapkan sesuai dengan sunnah.
Bacaan Niat shalatnya sebagai berikut:
“Ushalli sunnatadh Dhuhaa rak'ataini mustak'bilal kib'lati adaa'an lillaahi ta'aalaa” Artinya : "Aku berniat sholat Sunnah Dhuha dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta'ala"
Simak juga : "Cara Menanak Nasi Sempurna di Magic Com Untuk Pemula: Rahasia Menakar Air Dengan Cangkir Agar Nasi Gak Mubajir!"
Lakukan empat, enam, delapan, atau dua belas rakaat, berdasarkan pilihan Anda.
Setiap rakaat terdiri dari dua rakaat dengan salam setelah masing-masing dua rakaat.
Bacalah surat Al-Fatihah dan surat pendek dari Al-Quran dalam setiap rakaat.
Setelah dua rakaat terakhir, lakukan salam dan berdoalah untuk kebutuhan dan harapan Anda.
~ Doa setelah Shalat Dhuha:
Allahumma innad-duhaa'a duhaa'uka wal bahaa'a bahaa'uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal 'ismata 'ismatuka.
Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa'i fa anzilhu, wa in kaana fil ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu'assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu
wa in kaana ba'iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa'ika wa bahaa'ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita 'ibaadakash-shalihiin.
Simak juga : √ Asam Lambung Naik, Begini Cara Ampuh Meredakan Gejalanya Dan Langkah Mudah Mencegahnya"
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu.
Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah,
Apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang sholeh."
Simak juga : "Inilah Cara Mengolah Pare, Di Balik Rasa Pahitnya Tersimpan Sejuta Manfaatnya Untuk Kesehatan Dan Kecantikan Anda"
2. Shalat Tahajud: Ketika Bintang-Bintang Bersinar.
Apakah Anda pernah memandangi langit gelap yang dihiasi oleh gemerlap bintang? Tahajud, shalat tengah malam, adalah momen ketika langit memberikan sinyal kepada kita untuk mendekat kepada Sang Pencipta.
Dengan tulus dan ikhlas, tahajud menjadi bentuk hubungan istimewa antara hamba dan Allah. Bagaimana tata cara pelaksanaannya?
Setelah tidur malam, bangunlah sejenak sebelum fajar menyingsing, dan lakukan shalat dua rakaat. Ini adalah saat-saat di mana doa-doa kita diijabah oleh-Nya.
Simak juga : "Daun Binahong: Tanaman Herbal Ajaib berkhasiat untuk Kecantikan Dan Kesehatan"
• Keutamaan Shalat Tahajud
Pernahkah Anda merasakan ketenangan di tengah malam yang sunyi? Itulah saat yang istimewa untuk berbicara dengan Allah.
Tahajud memberikan peluang bagi kita untuk memohon, merenung, dan mengungkapkan segala harapan dan kerinduan kita.
Rasulullah SAW bersabda bahwa Allah turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir, memandang siapa yang memohon, siapa yang minta ampun, siapa yang merindukan-Nya. Betapa indahnya ikatan ini!
• Panduan Tata Cara shalat Sunnah Tahajud
Niatkan dalam hati untuk melaksanakan shalat Sunnah tahajud dengan niat yang ikhlas dan tulus karena Allah.
Lakukan niat dalam hati atau dengan ucapkan sesuai dengan sunnah.
Simak juga : "Dari Kuliner, Kecantikan Hingga Aromaterapi: Khasiat Rempah Serai, Si Tanaman Multifungsi Dan Penyembuh Alami"
Niat shalat Sunnah Tahajud yaitu sebagai berikut:
"Ushalli sunnatat tahajjudi rak'ataini mystaqbilal qiblati adaa'an lillahi ta'ala"
Artinya: "Aku berniat shalat sunnah tahajud dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta'ala."
Lakukan shalat dua rakaat, kemudian selanjutnya bisa ditambahkan rakaat sesuai keinginan.
Bacalah surat Al-Fatihah dan surat pendek lainnya dalam setiap rakaat.
Setelah selesai, lakukan salam dan berdoalah dengan sepenuh hati.
Simak juga : "Begini Cara Menikmati Khasiat Jahe: Superfood Lokal Sempurna yang Mendunia untuk Sistem Kekebalan Tubuh Anda"
~ Bacaan Doa Setelah Shalat Sunnah Tahajud:
Allâhumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna.
Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa'dukal haq. Wa liqâ'uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan nâru haq.
Simak juga : "Obati Gatal Gigitan Kutu Kucing Dengan Ramuan Ajaib Dari Dapur, 5 Bahan Alami Ini Kulit Mulus Kembali!"
Wan nabiyyûna haq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haq. Was sâ'atu haq. Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu.
Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a'lantu, wa mâ anta a'lamu bihi minnî.
Antal muqaddimu wa antal mu'akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.
Artinya: "Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya.
Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian.
Simak juga : 15 Bahan Alami / Tradisional Untuk Jerawat Yang Menahun Dan Membandel.
Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar. Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman.
Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku.
Simak juga : "Dokter Terkejut: Bahan Alami Dekat Kita Mampu Lawan Panas Dalam dan Selamatkan Hari Anda!"
Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku.
Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah."
Simak juga : "Dari Biji yang Kecil, Hasilkan Rasa yang Besar: 15 Tips Jitu Dan Sukses Menanam Cabai Rawit"
3. Shalat istikharah: Langkah Pemulihan Yang Bijak
Terkadang, hidup mempresentasikan pilihan-pilihan sulit yang harus diambil. Di sinilah shalat istikharah hadir sebagai penunjuk jalan.
Tata cara pelaksanaannya adalah dengan melaksanakan shalat dua rakaat, kemudian membaca doa istikharah yang memohon petunjuk Allah dalam memilih suatu hal.
Ini adalah contoh konkret bagaimana agama memberikan pedoman dalam setiap aspek hidup kita.
• Keutamaan Shalat Istikharah
Bagai seorang pelaut yang memandangi laut luas sebelum berlayar, begitulah istikharah membimbing kita dalam mengarungi samudra kehidupan.
Dalam berbagai keputusan, terkadang kita merasa bimbang dan ragu. Namun dengan istikharah, kita mempercayakan hati dan pikiran kita kepada Sang Khalik.
Ini adalah tanda kebesaran Allah yang memperhatikan setiap rintihan hamba-Nya yang mencari petunjuk.
Simak juga : √ Debu dan Cuaca Bikin Flu Berkepanjangan? Simak Cara Pengobatan Alami Redakan Gejalanya!
• Tata Cara shalat Sunnah Istikharah
Niatkan dalam hati untuk melaksanakan shalat Sunnah istikharah dengan niat memohon petunjuk Allah dalam suatu pilihan.
Lakukan niat dalam hati atau dengan ucapkan sesuai dengan sunnah.
Bacaan Niat Shalat Sunnah Istikharah adalah sebagai berikut:
Simak juga : √ Inilah Segudang Khasiat Kunyit, Rempah Ajaib Untuk Hidup Lebih Panjang Dan Sehat.
"Usholli Sunnatal istikharati rak'ataini mystaqbilal qiblati adaa'an lillahi ta'ala"
Artinya: "Saya niat sholat istikharah dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta'ala."
Lakukan dua rakaat shalat biasa, dengan niat istikharah setelah membaca Al-Fatihah bacalah surat pendek.
Simak juga : "Bahan Alami Memanjangkan dan Melentikkan Bulu Mata, Tampil Beda Dengan Tatapan Yang Menggoda"
Pada rakaat pertama setelah membaca Al-Fatihah membaca surat Al kafirun, sedangkan pada rakaat kedua membaca surat Al-Ikhlas.
Setelah selesai, bacalah doa istikharah untuk meminta petunjuk Allah dalam pilihan Anda.
Simak juga : "Cara Ampuh Kurangi Berat Badan Tanpa kelaparan: Menu Diet Sehat Dan Olahraga Ringan Yang Efektif Untuk Pemula!"
~ Bacaan Doa setelah sholat Sunnah Istikharah:
Allahumma inni astakhiruka bi ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa talamu wa laa alamu, wa anta allaamul ghuyub.
Allahumma fa-in kunta talamu hadzal amro (menyebutkan persoalannya) khoiron lii fii aajili amrii wa aajilih (aw fii diinii wa maaasyi wa aqibati amrii) faqdur lii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi.
Allahumma in kunta talamu annahu syarrun lii fii diini wa maaasyi wa aqibati amrii (fii aajili amri wa aajilih) fash-rifnii anhu, waqdur liil khoiro haitsu kaana tsumma rodh-dhinii bih.
Artinya : "Ya Allah, sesungguhnya aku meminta pilihan yang tepat kepada-Mu dengan ilmu pengetahuan-Mu dan aku mohon kekuasaan-Mu (untuk mengatasi persoalanku) dengan ke Maha kuasaan-Mu.
Aku mohon kepada-Mu sesuatu dari anugerah-Mu Yang Maha Agung, sesungguhnya Engkau Mahakuasa, sedang aku tidak kuasa, Engkau mengetahui, sedang aku tidak mengetahuinya dan Engkau adalah Maha Mengetahui hal yang ghaib.
Simak juga : "Segudang Khasiat Lidah Buaya: Dari Penyembuh Alami, untuk Kecantikan Abadi Hingga Kesehatan Sejati, Telah Teruji!"
Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini (sebutkan persoalannya) lebih baik dalam agamaku, dan akibatnya terhadap diriku sukseskan lah untukku, mudahkan jalannya, kemudian berilah berkah.
Akan tetapi, apabila Engkau mengetahui bahwa persoalan ini lebih berbahaya bagiku dalam agama, perekonomian dan akibatnya kepada diriku,
Maka singkirkan persoalan tersebut, dan jauhkan aku daripadanya, takdirkan kebaikan untuk ku di mana saja kebaikan itu berada, kemudian berilah kerelaan-Mu kepadaku."
Simak juga : "Unlock the Power of Ancient Remedies: How to Grow Your Hair Thicker and Healthier Naturally"
Penutup: Melangkah dengan Penuh Keyakinan
Tata cara dan keutamaan shalat Sunnah Dhuha, tahajud, dan istikharah mengajarkan kita bahwa dalam setiap langkah hidup, ada doa yang mengiringi.
Dari matahari pagi hingga bintang-bintang tengah malam, dari pilihan-pilihan kecil hingga keputusan besar, Allah senantiasa mendengar doa kita.
Mari kita melangkah dengan keyakinan bahwa setiap langkah yang diambil dengan niat yang tulus akan mendekatkan kita kepada-Nya.
FAQ
Apa bedanya shalat Dhuha dengan shalat fardhu?
Shalat Dhuha adalah shalat sunah yang dilakukan setelah matahari terbit, sedangkan shalat fardhu adalah shalat wajib yang memiliki waktu-waktu tertentu.
Apakah tahajud hanya dilakukan oleh orang tua?
Tidak, tahajud bisa dilakukan oleh siapa saja yang ingin mendekatkan diri kepada Allah. Usia tidak menjadi halangan untuk melaksanakan shalat ini.
Apa yang harus saya lakukan setelah melakukan shalat istikharah?
Setelah shalat istikharah, Anda dapat menunggu petunjuk dari Allah dalam bentuk pertanda atau rasa yakin dalam hati terkait pilihan yang Anda hadapi.
Berapa kali dalam seminggu sebaiknya saya melaksanakan tahajud?
Tidak ada aturan baku terkait frekuensi melaksanakan tahajud. Anda dapat melakukannya sesuai kemampuan dan kesempatan yang ada.
Simak juga : "Say Goodbye to Mosquitoes: Natural and Eco-Friendly Solutions for Your Home"
Apakah saya harus menggunakan bahasa Arab dalam doa istikharah?
Tidak, Anda dapat menggunakan bahasa ibu Anda untuk berdoa, karena Allah Maha Mendengar dan memahami segala bahasa.
Semoga artikel ini membawa wawasan baru dan semangat yang lebih dalam dalam melaksanakan shalat sunah Duha, tahajud, dan istikharah.
